Archive for 2016
TUGAS 3
0
Ester yang Terdapat pada Buah-Buahan, Bunga, dan Parfum
Ester merupakan salah satu gugus fungsi dari golongan senyawa karbon.
Ester adalah senyawa dengan gugus fungsi –COO- dengan struktur R-COO-R' ( dimana R menyatakan suatu rantai karbon atau H, sedangkan merupakan rantai karbon ). Ester merupakan senyawa turunan dari alkana
silat yaitu alkanoat. Ester mempunyai rumus umum . Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan dan bunga.
Berikut ini adalah beberapa jenis ester alamiah yang terdapat pada buah-buahan,
bunga dan parfum, yaitu :
1. STRAWBERRY
Ester yang terdapat pada buah strawberry yaitu Benzil asetat
2. ANGGUR
Ester yang terdapat pada buah anggur yaitu Etil nonanoat
3. LEMON
Ester yang terdapat pada buah lemon yaitu Etil format
4. NANAS
Ester yang terdapat pada buah nanas yaitu Etil heksanoat
5. MELATI
Ester yang terdapat pada bunga melati yaitu Metil antranilat
6. LAVENDER
Ester yang terdapat pada bunga lavender yaitu Linalil asetat
7. LILY
Ester yang terdapat pada bunga Lily yaitu Benzil salisilat
8. Parfum GUCCI
Ester yang terdapat pada parfum GUCCI yaitu Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate
9. Parfum CHANEL
Ester yang terdapat pada parfum CHANEL yaitu Benzil benzoat
10. Parfum SHALIMAR
Ester yang terdapat pada parfum SHALIMAR yaitu Oktil metoksisinamat
By : Unknown
TUGAS 1
2
SOAL ESSAY
JAWABAN
1.
Jelaskan
defenisi beberapa istilah berikut ini :
a.
Gugus
fungsi
b.
Ikatan
kovalen nonpolar
c.
Elektronegativitas
2.
Tuliskan 6 golongan molekul penyusun
makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organiK.
3.
Buktikan
jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini
:
a.
Natrium
iodida
b.
Amoniak
c.
Metanol
d.
Magnesium
oksida
4.
Berikan
penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar
dari molekul berikut ini :
a.
Etaldehid
b.
Etana
c.
Etanol
d. iodium
JAWABAN
1. a. Gugus fugsi
(istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam
molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul
tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama
atau mirip.
b. Ikatan
kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron yang
dipakai bersama tertarik sama kuat. Pada molekul yang atom penyusunnya sejenis,
contohnya pada molekul H2 , hal ini disebabkan tidak ada perbedaan
keelektronegatifan.
c. Elektronegativitas
adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau
lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan
elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen.
2. a. Protein
adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur karbon, hidrogen,
nitrogen, dan kadang-kadang mengandung zat belerang dan fosfor.
b. Air
adalah senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari unsur hidrogen yang
bersenyawaan dengan unsur oksigen dalam hal ini mermbentuk senyawa air.
c. Lipid
adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, monogliserida, digliserida,
trigliserida, fosfolipid dan lain lain.
d. Mineral
adalah adalah padatan senyawa kimia homogen, non organik, yang memiliki bentuk
teratur ( sistem kristal ) dan berbentuk secara alami.
e. Karbohidrat
adalah sumber energi tubuh yang merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan
yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
f. Asam
nukleat adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul
yang tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi
ginetik.
3. a. Natrium iodida ( NaI )
b. Amoniak
4. a. Etaldehid
Jenis ikatan yang dimiliki Etaldehid adalah ikatan kovalen polar karena pada ikatan antara C dengan O memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.
b. Etana
Jenis ikatan yang dimiliki etana adalah ikatan kovalen nonpolar karena pada ikatan antara C dengan H memiliki perbedaan keelektronegatifan yang rendah.
c. Etanol
Jenis ikatan yang dimiliki etanol adalah kovalen polar. Pada etanol terdapat gugus alkil (-R) yang bersifat nonpolar dan juga terdapat gugus hidroksil (-OH) yang bersifat polar, tetapi disini yang mempengaruhi kepolaran adalah gugus hidroksil karena ikatanyang terjadi antara O dengan H memiliki keelektonegatifan yang tinggi.
d. Iodium
Jenis ikatan yang dimiliki Iodium adalah ikatan kovalen nonpolar karena pada iodium mengikat atom yang sama jadi perbedaan keelektronegatifannya sama dengan nol.
By : Unknown